BAB I
PENDAHULUAN
Rangkuman Buku
Ajar Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) disingkat SIM dirancang untuk dapat
digunakan dalam program studi di tingkat Sarjana dan Pascasarjana (S1 dan S2)
bidang Ilmu Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, Keuangan, Kewirausahaan, Perbankan,
Industri, Administrasi Bisnis, Sistem Informasi dan Teknologi yang berbasis
pada Ilmudan Teknologi Komputer. dan hal ini merupakan sebagian dari
seperangkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperlukan dewasa ini.
khususnya untuk mahasiswa pada semua program studi untuk masa sekarang dan akan
datang.
Sistem Informasi
Manajemen dibangun untuk mendukung proses yang berjalan dalam organisasi,
dimana tercakup didalamnya antara lain: proses perencanaan, pengorganisasian
dan pengendalian, pengontrolan, pengauditat, dan reporting. Secara akurat SIM
harus dapat memberikan informasi mengenai kondisi riil organisasi dan
perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya,
sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah
perusahaan. Akibat bila kurang mendapat informasi, dalam waktu tertentu
perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam
mengambil keputusan-keputusan strategis sangant terganggu, yang pada akhirnya
akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Di samping itu,
SIM yang dimiliki sering kali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya
adalah bahwa SIM tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau
tidak berarti (sistem terlalu banyak data), memahami konsep dasar informasi
adalah hal yang sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah SIM yang efektif
(effective business system).
menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas
adalah tujuan dalam mendesain sistem baru. Sebuah perusahaan mengadakan
transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya
sehari-hari. SIM adalah sistem pengolahan informasi manajemen yang menerapkan
kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi
pengambilan keputusan. SIM digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana
lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan
status, dan sebagainya.
misalnya laporan
data keuangan pada perbankan audit, pemasaran dan daftar gaji karyawan harus
disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan, semua ini
dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat
pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu. Komputer
bermanfaat untuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini tetapi sebuah sistem
informasi manajemen melaksanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar
sistem pengolahaan data. Adalah sistem pengolahan data dari informasi yang
menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan
bagi pengambilan keputusan . Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai
sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi,
penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya.
Lapisan
berikutnya SIM terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung operasi
manajem3n sehari-hari, SIM terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk
membantu perencanaan taktis dan perumusan kebijakan pengendalian ditingkat
manajemen. Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yangumum dikenal
orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (integrated)
untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan
pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat
keras (Hardware) dan perangkat lunak
(Software) komputer, prosedur
pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah "data base".
Nilai informasi
dalam suatu sistem informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkan dan sebagianbesar informasi tidak dapat
ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang atau materi, tetapi dapat
ditaksir nilai efektivitasnya.
Pada dasarnya
orang dapat membahas sistem informasi dan manajemen tanpa menggunakan
teknologoli komputer tetapi adalah kemampuan komputer yang membuat SIM
terwujud. Persoalannya bukan dipakai atau tidaknya komputer dalam sebuah SIM,
akan tetapi adalah sejauh mana berbagai proses akan dikomputerkan. Gagasan
suatu sistem informasi/keputusan berdasarkan komputer berarti automatisasi
total. Konsep sistem manusia/mesin menyiratkan bahwa sebagian tugas yang
sebiknya dilaksanakanoleh manusia, dan lainnya lebih baik dilakukan oleh mesin.
Dalam sebagian terbesar persoalan, manusia dan mesin membentuk sebuah sistem
gabungan dengan hasil yang diperoleh melalui serangkaian dialog dan interaksi
antara komputer dan seorang manusia sebagai pengolah.
Sebuah SIM akan
terpadu dengan data base berdasarkan pada anggapan bahwa harus ada integrasi
antara data dan pengolahan. Integrasi data dicapai melalui "data base". Pada sebuah sistem
pengolahan informasi, "data base"
terdiri dari semua data yang dapat dijangkau oleh sistem. Pada SIM berbasis
komputer ada istilah "data base" biasanya dipakai khusu untuk data
yang dapatdijangkau secara langsung oleh komputer. Manajemen sebuah "data base" adalah sebuah sistem
perangkat lunak komputer yang disebut sebagai sebuah sistem manajemen "data base". Sesuatu penerapan yang
memakai sebuah item (butir) data akan mengambil item data yang sama, yang hanya
sekali disimpan dan disediakan untuk
semua penerapan sistem. Suatu peremajaan dari sebuah item data membuatnya
sesuai untuk semua pemakaian.
Kecenderungan
dalam pengolahan transaksi pada sistem-sistem informasi mutakhir adalah menuju
pengumpulan data secara "online"
dan permintaan informasi (inquiry) secara
online pula. Kemampuan memperoleh informasi secara online sangat besar perananya dalam mendukung informasi. Ini
berarti bahwa setiap petugas yang berwenang dapat memperoleh jawaban langsung
atas suatu permintaan informasi seperti posisi terakhir perkiraan seorang
pelanggan atau sediaan yang ada untuk jenis barang tertentu.
Pemanfaatan
manajemen dan model-model pembantu keputusan (decision making) yang dipakai dalam SIM dapat berupa model cerdas (intelligence model) untuk menemukan
persoalan, model keputusan (decision
model) untuk mengenali dan menganalisis penyelesaian yang mungkin, dan
berbagai model pilihan seperti model optimisasi (optimazation model) yang memberikan suatu penyelesaian optimal atau
metode pemuas untuk memenuhi berbagai situasi yang memerlukan suatu keputusan.
Diharapkan
setelah membaca, menyimak, mengevaluasi, menganalisa, memahami dan mengerti
Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis Informasi Teknologi
Komputer didalam bisnis glokal dan global, maka diharapkan mahasiswa memiliki
wawasan baru tentang peran dan pentingnya potensi sistem informasi manajemen
didalam ilmu ekonomi, manajemen, bisnis, akuntansi, keuangan, perbankan,
administrasi, kewirausahaan, dan sehingga termotivasi untuk mengembangkan
dirinya, serta mampu merubah cara berpikir dalam mengelola, menganalisisa,
mengorganisir, membuat suatu keputusan bisnis untuk masa sekarang dan masa yang
akan datang.
DAFTAR
PUSTAKA
Soedarso,
Sri Widodo. 2015. Sistem Informasi
Manajemen. Bandung: Manggu Media.
-Diajukan sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen-
BalasHapusNama : Bugy Agung Nugraha
NIM : 16233002
Kelas : SI/D3/4 Reguler
PT : STKOM Al Ma’soem Jatinangor
Dosen : Partono, S.Pd, M.Kom