Sabtu, 10 Februari 2018

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

Rangkuman Buku Ajar Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) disingkat SIM dirancang untuk dapat digunakan dalam program studi di tingkat Sarjana dan Pascasarjana (S1 dan S2) bidang Ilmu Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, Keuangan, Kewirausahaan, Perbankan, Industri, Administrasi Bisnis, Sistem Informasi dan Teknologi yang berbasis pada Ilmudan Teknologi Komputer. dan hal ini merupakan sebagian dari seperangkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperlukan dewasa ini. khususnya untuk mahasiswa pada semua program studi untuk masa sekarang dan akan datang.
Sistem Informasi Manajemen dibangun untuk mendukung proses yang berjalan dalam organisasi, dimana tercakup didalamnya antara lain: proses perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian, pengontrolan, pengauditat, dan reporting. Secara akurat SIM harus dapat memberikan informasi mengenai kondisi riil organisasi dan perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapat informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangant terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Di samping itu, SIM yang dimiliki sering kali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa SIM tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau tidak berarti (sistem terlalu banyak data), memahami konsep dasar informasi adalah hal yang sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah SIM yang efektif (effective business system). menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru. Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. SIM adalah sistem pengolahan informasi manajemen yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan. SIM digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya.
misalnya laporan data keuangan pada perbankan audit, pemasaran dan daftar gaji karyawan harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan, semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu. Komputer bermanfaat untuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini tetapi sebuah sistem informasi manajemen melaksanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahaan data. Adalah sistem pengolahan data dari informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan . Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya.
Lapisan berikutnya SIM terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung operasi manajem3n sehari-hari, SIM terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan perumusan kebijakan pengendalian ditingkat manajemen. Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yangumum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (integrated) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah "data base".
Nilai informasi dalam suatu sistem informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkan dan sebagianbesar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang atau materi, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
Pada dasarnya orang dapat membahas sistem informasi dan manajemen tanpa menggunakan teknologoli komputer tetapi adalah kemampuan komputer yang membuat SIM terwujud. Persoalannya bukan dipakai atau tidaknya komputer dalam sebuah SIM, akan tetapi adalah sejauh mana berbagai proses akan dikomputerkan. Gagasan suatu sistem informasi/keputusan berdasarkan komputer berarti automatisasi total. Konsep sistem manusia/mesin menyiratkan bahwa sebagian tugas yang sebiknya dilaksanakanoleh manusia, dan lainnya lebih baik dilakukan oleh mesin. Dalam sebagian terbesar persoalan, manusia dan mesin membentuk sebuah sistem gabungan dengan hasil yang diperoleh melalui serangkaian dialog dan interaksi antara komputer dan seorang manusia sebagai pengolah.
Sebuah SIM akan terpadu dengan data base berdasarkan pada anggapan bahwa harus ada integrasi antara data dan pengolahan. Integrasi data dicapai melalui "data base". Pada sebuah sistem pengolahan informasi, "data base" terdiri dari semua data yang dapat dijangkau oleh sistem. Pada SIM berbasis komputer ada istilah "data base" biasanya dipakai khusu untuk data yang dapatdijangkau secara langsung oleh komputer. Manajemen sebuah "data base" adalah sebuah sistem perangkat lunak komputer yang disebut sebagai sebuah sistem manajemen "data base". Sesuatu penerapan yang memakai sebuah item (butir) data akan mengambil item data yang sama, yang hanya sekali disimpan dan  disediakan untuk semua penerapan sistem. Suatu peremajaan dari sebuah item data membuatnya sesuai untuk semua pemakaian.
Kecenderungan dalam pengolahan transaksi pada sistem-sistem informasi mutakhir adalah menuju pengumpulan data secara "online" dan permintaan informasi (inquiry) secara online pula. Kemampuan memperoleh informasi secara online sangat besar perananya dalam mendukung informasi. Ini berarti bahwa setiap petugas yang berwenang dapat memperoleh jawaban langsung atas suatu permintaan informasi seperti posisi terakhir perkiraan seorang pelanggan atau sediaan yang ada untuk jenis barang tertentu.
Pemanfaatan manajemen dan model-model pembantu keputusan (decision making) yang dipakai dalam SIM dapat berupa model cerdas (intelligence model) untuk menemukan persoalan, model keputusan (decision model) untuk mengenali dan menganalisis penyelesaian yang mungkin, dan berbagai model pilihan seperti model optimisasi (optimazation model) yang memberikan suatu penyelesaian optimal atau metode pemuas untuk memenuhi berbagai situasi yang memerlukan suatu keputusan.
Diharapkan setelah membaca, menyimak, mengevaluasi, menganalisa, memahami dan mengerti Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis Informasi Teknologi Komputer didalam bisnis glokal dan global, maka diharapkan mahasiswa memiliki wawasan baru tentang peran dan pentingnya potensi sistem informasi manajemen didalam ilmu ekonomi, manajemen, bisnis, akuntansi, keuangan, perbankan, administrasi, kewirausahaan, dan sehingga termotivasi untuk mengembangkan dirinya, serta mampu merubah cara berpikir dalam mengelola, menganalisisa, mengorganisir, membuat suatu keputusan bisnis untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA
Soedarso, Sri Widodo. 2015. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Manggu Media.

1 komentar:

  1. -Diajukan sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen-
    Nama : Bugy Agung Nugraha
    NIM : 16233002
    Kelas : SI/D3/4 Reguler
    PT : STKOM Al Ma’soem Jatinangor
    Dosen : Partono, S.Pd, M.Kom

    BalasHapus