Selasa, 06 Maret 2018

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAB VII

BAB VII
NETWORK DAN TELEKOMUNIKASI

I. Garis Besar Pembahasan
·   Berapakah nilai dari satu komputer pada hari ini dan bagaimana nilai komputer yang akan datang?
·      Mengapa jaringan komputer begitu penting di dalam bisnis dan manajemen pada hari ini?
·   Apakah komponen-komponen yang Anda but-uhkan untuk menginstal jaringan (netwoliking) komputer?
·   Mengapa harus peduli dan seberapa banyak komputer Anda terhubung ke jaringan global dan glokal?
·    Bagaimana mungkin bahwa Anda dapat menghubungkan komputer Anda ke jaringan di kantor, di rumah, atau saat di jalan, bahkan di dalam dan luar negeri?
·   Apa itu Internet. externet dan intranet, bagaimana kita bisa mendapatkan, apa-kah harus kita punyai dan kita kendalikan, dan bagaimana cara kerjanya?
·  Apa masalah yang mungkin Anda temui jika Anda perlu untuk menyambung ke pemasok (supplier) dan pelanggan Anda di dalam dan di luar negari?

II. Transpot (TCP)/Internet Protokol Referensi
·  Aplikasi: Mail box, Web Seruer. FTP (Frequensi Transpor Protocoler). dan Otentikasi data. kompresi. Service Provider (layanan pengguna).
·  Transpor: Model packet size data dan termasuk menangani ukuran paket dan Membangun koneksi melalui port bernomor (numeric).
·    Internet Protocol (IP): Rute paket untuk maksud dan tujuan. memerlukan alamat host yang unik: IPv4 = 32-bit: IPv6 = 128-bit, dan memerlukan standar reference specification dan kerjasama.
·   Subnet: Fisik harus terkoneksi, dan transfer bit dengan beberapa bentuk koreksi kesalahan dari sistem informasi database standar.

III. Internet dan Global Telekornunikasi  
Ø No control
Ø Services
v mail
v Telnet
v FTP
v WWW
Ø WEB searching
v Alta Vista
v HotBot
v Lycos
v WebCrawler
v Yahoo

DAFTAR PUSTAKA

Soedarso, Sri Widodo. 2015. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Manggu Media.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAB VI


BAB VI
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

A.      Objektivitas
· Analisi dan Desain: definisi masalah, pembenaran pendekatan solusi, persyaratan sistem, tim proyek, dan aplikasi model konseptual.
· Pelaksanaan: Prototyping, Pembangunan skala besar, Pengujian, dan Penyebaran.
·      Pemeliharaan dan Review: Evaluasi produk dikirimkan, Dukungan pelanggan dan Upgrade.

B.       Tren Teknologi (Dampaknya)
·      Biaya pekerja meningkat dan biaya teknologi penurunan.
· Meningkatkan kemampuan (specification of engineering): Pengolahan Kecepatan, Kapasitas PenYimpanan dan Jenis data: teks, gambar, suara, dan video.
·  Kualitas, kehandalan, kecanggihan dan komunikasi S/W and H/W (software dan hordware interchangeable).

C.      Aplikasi Objek
·      Foto, Video dan Suara.
·      Atribut: Likuran & resolusi, dan Warna.
·      Fungsi: Tampilkan/Play dan Edit.
·      Atribut: Amplitudo/volume. Frekuensi/pitch, dan MIDI v sampel.
·      Fungsi: Catatan dan Permainan.

D.      Server Komputer
·      Keandalan, Mudah cadangan. Mudah perawatan dan Multi-user.
· Skalabilitas: Produk keluarga konsistensi (Minggu) dan Server Farm (Microsoft).

E.       Client/Browser
·      Tampilan perangkat/standard requirement.
·      Antarmuka pengguna dan Pengumpulan data.
·      Wireless baru: Ponsel (300G), PDA dan Tablet.

F.       Sofware Kategori dan Aplikasi
       Kategori system software terdiri dari:
·      Sistem Operasi dan Keperluan.
·      Pemrograman Bahasa dan Tools.
·      Aplikasi: contoh tujuan umum (Pengolah kata, Spreadsheets, Grafik).
·    Tujuan tunggal: contoh Akuntansi, Pajak persiapan, Pertandingan dan CAD-CAM.
·      Sistem Manajemen Database (DBMS).

Aplikasi Software meliputi:
·      Penelitian: Database.
·      Analisis: Perhitungan (spreadsheet dan lebih).
·      Komunikasi: Menulis (pengolah kata dan banyak lagi).
·      Komunikasi: Presentasi dan Grafik.
·      Komunikasi: Suara dan Mail (e-mail dan lagi).
·      Pengorganisasian Sumber: Kalender dan Jadwal.


DAFTAR PUSTAKA
Soedarso, Sri Widodo. 2015. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Manggu Media.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAB V

BAB V
ANALISA SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia. seperti halnva analisa proses sistem informasi di dalam sebuah perusahnan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa data analisa sistem informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. bila kurang mendapatkan data analisa informasi sistem yang valid dan akurat. dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan- keputusan strategis sangat terganggu. yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Di samping itu, data analisa sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa data analisa informasi tersebut terlalu banyak data informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar analisa informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah analisa proses sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi sistem yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain analisa sistem informsi baru.

1.    Konsep Dasar Analisa Data Proses Sistem
Terdapat beberapa definisi, antara lain:
a.    Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih brarti bagi yang menerimanya.
b.    Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ke-tidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi vang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
c.    Data organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill company goals (the choice is culled business decision making). Siklus Informasi untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya. perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi.
Pertama-tama data dimasukkan ke dalam model yang umumnya memiliki urutan proses tertentu dan pasti, setelah diproses akan dihasilkan informasi tertentu yang bermanfaat bagi penerima (level management) sebagai dasar dalam membuat suatu keputusan atau melakukan tindahan tertentu. Dari keputusan atau tindakan tersebut akan menghasilkan atau diperoleh kejadian-kejadian tertentu yang akan digunakan kembali sebagai data yang natinya akan dimasukan ke dalam model (proses). begitu seterusnya. Dengan demikian membentuk suatu informasi (information cycle) atau siklus pengolahan data (data processing cycle).

2.    Manfaat Analisa Sistem Informasi
a. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-tansaksi. mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
b. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
c. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar dengan jenis barang yang tersedia.

Oleh sebab itu, perlu suatu rincian tugas yang jelas. Fase analisis sistem dalam fase ini:
·   Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan timbal balik yang terkait dalam pengembangan sistem: definisi masalah, tujuan, kebutuhan. Priontiis dan kendala-kendala sistem; ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi jadwal untuk solusi yang berpotensi.
·      Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan kegiatan analisis sistem.
·   Laporan yang dihasilkan menyediakan landasan untuk membentuk suatu proyek sistem dan memulai fase.
· Tim proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan untuk mengembangkan suatu sistem baru.
·  Ruang lingakup analisis ditentukan pada fase ini. Profesional sistem mewawancarai calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkatan untuk mencari penyelesaian masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.

DAFTAR PUSTAKA

Soedarso, Sri Widodo. 2015. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Manggu Media.